Merespon perundungan (bullying)
0

Merespon perundungan (bullying)


Bullying dapat terjadi pada semua orang, dan dapat dihentikan  oleh semua orang


Apa yang harus saya lakukan  ketika seorang  anak memberi tahu saya bahwa  dia di-bully atau dilecehkan?

  1. Tanggapi kejadian itu dengan serius.
  2. Hargai dan berterima kasihlah pada siswa tersebut karena telah melapor kepada Anda.
  3. Yakinkan dia bahwa itu bukan salahnya. Tunjukkan empati.
  4. Bantu anak yang di-bully untuk membela dirinya sendiri – bahwa dia bisa mengatakan tidak suka jika dikerjai oleh temannya.
  5. Tanyakan kepada anak tentang apa yang dapat dilakukan untuk membuat dia merasa aman.
  6. Bicaralah dengan setiap anak yang terlibat dalam situasi ini secara terpisah. Hindari menyalahkan, mengkritik, atau meneriaki di depan wajah mereka. Dorong dan hargai nilai kejujuran.
  7. Pertimbangkan peran atau pengaruh 'kelompok sebaya'. Bullying  terkadang dilakukan oleh kelompok. Jika bullying dilakukan oleh seorang anak, dengan bantuan atau dukungan dari anak-anak lain, mereka semua juga harus menanggung konsekuensinya bersama, terutama agar mengetahui dampak perbuatan mereka kepada anak yang dibully,  serta meminta maaf.
  8. Ambil tindakan kepada pelaku bullying. Beritahu si anak, orang tuanya, dan kelas mengenai perkembangan kasusnya, dengan tetapi menghormati semua pihak.
  9. Tindak lanjuti secara teratur dengan anak tersebut mengenai kemajuan yang dibuat mengenai masalah ini sesudahnya.
  10. Jika perlu, carilah bantuan dari pihak eksternal. Ketika Anda menghadapi masalah yang parah atau signifikan yang tidak Anda ketahui cara mengatasinya, laporkan kepada guru konseling sekolah, atau pekerja sosial, atau psikolog. Anda mungkin perlu menghubungi Telepon Pelayanan Sosial Anak (TePSA) 


Subscribe Youtube

Bagaimana cara menghadapi anak-anak yang menjadi  pelaku bullying?

  • Dengarkan cerita versi mereka.
  • Soroti perilaku yang tidak pantas dan tidak dapat diterima dan ingatkan mereka akan aturan dan pedoman anti-bullying yang dibuat di tingkat sekolah / kelas.
  • Bantu mereka dengan memahami alasan di balik perilaku bullying  mereka (seperti apakah mereka punya masalah di rumah, kurangnya perhatian, pengalaman bullying  sebelumnya, dll.)
  • Tunjukkan empati dan kasih sayang dengan membagikan perasaan anak yang di-bully.
  • Terapkan konsekuensi tertentu untuk membantu mereka belajar dari situasi ini. Konsekuensi yang diberikan harus berhubungan dengan kesalahan mereka, tetap menghormati anak sebagai pelaku, masuk akal dan logis, serta dapat diterima untuk mengajarkan anak agar berperilaku lebih baik.
  • Anak harus memperbaiki kesalahannya. Misalnya, dengan meminta maaf kepada anak yang di-bully, melakukan sesuatu yang baik padanya agar dia merasa lebih baik, membantunya menyelesaikan sesuatu yang sedang dia kerjakan, memperbaiki atau mengganti sesuatu yang mereka hancurkan atau curi, dll.
  • Menghargai dan mengenali segala perubahan perilaku yang positif, termasuk mengakui kesalahan.
  • Jelaskan bahwa untuk menerima hak di kelas/sekolah, mereka harus mematuhi peraturan. Hak tersebut misalnya untuk berpartisipasi dalam acara sekolah, bergabung dalam ekskul, perjalanan study tour, pelajaran olahraga, kegiatan pentas seni, atau apa pun yang dianggap sesuai dan menarik oleh anak agar mereka tetap berusaha berbuat baik.
  • Bicaralah kepada orang tua mereka dan saling menyetujui rencana agar berbuat baik. 

Di dalam  kelas saya,  apa yang dapat saya lakukan  untuk mencegah  / mengurangi bullying  dan kekerasan pada  teman sebaya?

    1. Mendidik diri sendiri tentang bullying  dan kekerasan antar sebaya dengan membaca dan berbagi konten informasi dengan sesama rekan guru.
    2. Membangun pedoman yang tegas dan jelas terhadap bullying,  serta buat kesepakatan dengan siswa Anda tentang konsekuensi dari bullying  secara partisipatif dengan mereka (alih-alih memberi hukuman).
    3. Ciptakan suasana yang hangat, hubungan yang saling mendukung, iklim positif, dan pelibatan semua siswa di ruang kelas Anda.
    4. Perhatikan anak-anak yang lebih rentan terhadap bullying;  termasuk anak-
    5. anak yang baru atau pindahan, anak-anak yang secara fisik lebih lemah, 
    6. anak-anak dengan disabilitas, atau anak-anak yang sering mengeluh karena di-bully oleh orang lain.
    7. Berikan dorongan kepada anak-anak yang lebih rentan terhadap bullying untuk berinteraksi secara lebih aktif dan ingatkan teman-temannya untuk membantu ia agar dapat melakukannya dengan baik.
    8. Libatkan siswa untuk bermain peran (role play) mengenai situasi bullying dan cara mengatasi masalah ini. Rencanakan bersama mereka cara melawan bullying  dan penindasan.
    9. Yakinkan siswa Anda bahwa Anda bersedia membantu mereka jika dan ketika mereka di-bully.
    10. Berikan bantuan dan perlindungan yang memadai kepada siswa yang di bully. Pastikan bahwa pelaku bullying  tidak mengancam lagi.


    Apa yang harus saya lakukan  jika saya menyaksikan kejadian bullying?

    1. Tanggapi segera dengan melepaskan atau memisahkan anak-anak dari satu sama lain. Pastikan semua orang tetap aman. Jika diperlukan, minta guru lain untuk membantu Anda.
    2. Tetap tenang dan yakinkan anak-anak bahwa masalah ini sudah terkendali.
    3. Tunjukkan perilaku tidak agresif yang tegas tanpa membuat pelaku terluka.


    Apa yang bisa kita lakukan  di sekolah  untuk melawan bullying?

    1. Tingkatkan kesadaran di antara anak-anak. 
    2. Tekankan  perilaku yang baik, empati, dan capaian prestasi bersama di sekolah.
    3. Latihlah guru dan staf sekolah tentang bagaimana mengatasi bullying.
    4. Libatkan orang tua & siswa dalam meningkatkan kesadaran dan cara mengambil tindakan yang disepakati terhadap bullying.

    Postingan Lebih Baru Postingan Lebih Baru Postingan Lama Postingan Lama

    Related Posts

    Komentar

    Posting Komentar