Contoh Raport Kurikulum Merdeka
Istilah "rapor" dan "raport" sebetulnya sama saja, namun lebih populer menggunakan istilah raport walaupun yang betul seharusnya rapor karena ini penulisan yang baku. Akan tetapi kita tidak akan membahas tentang itu, karena kita anggap sama dan Anda juga sudah tahu.
Bila sekolah bapak/ibu guru memberlakukan Kurikulum Sekolah Penggerak (KSP) maka perlu mengetahui perbedaan antara "pelaporan belajar" dengan "pelaporan hasil berlajar"
Pelaporan hasil adalah bagaimana sekolah mengkomunikasikan apa yang peserta didik ketahui, pahami,dan bisa lakukan.
Pelaporan menggambarkan perkembangan dari proses pembelajaran peserta didik, mengidentifikasi area yang perlu dikembangkan, dan berkontribusi pada efektivitas pembelajaran. Asesmen tanpa umpan balik hanyalah nilai akhir semata, oleh karena itu umpan balik mempunyai peran penting dalam menerjemahkan penilaian dan memperbaiki kinerja.
Laporan "kemajuan belajar" yang berupa rapor adalah salah satu bentuk pelaporan asesmen yang paling umum dilakukan sekolah, dan harus diperhatikan untuk memberikan informasi yang jelas agar berguna bagi orang tua peserta didik dan peserta didik.
Laporan "hasil belajar" (rapor) merupakan laporan keseluruhan dari proses dan akhir pembelajaran. Laporan hasil belajar merupakan hasil dari analisis pendidik terhadap perkembangan belajar peserta didik. Laporan hasil belajar biasanya diberikan di akhir semester dan akhir tahun ajaran.
Sekolah menentukan format laporan hasil belajar sesuai dengan kebutuhan, fungsi, nilai dan budaya masing-masing sekolah.
- Panduan Pengisian Nilai Rapor Sekolah Penggerak (Dapodik versi 2022.c) . DOWNLOAD DISINI
- Panduan Pembelajaran dan Asesmen Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA) . DOWNLOAD DISINI