Guru harus bisa menghargai Siswanya
0

Guru harus bisa menghargai Siswanya
Foto: Guru Dan Siswa dengan tarinya

Guru inspiratif bukanlah sekedar berkompeten sesuai dengan akademiknya, mampu mengajar didepan kelas, membuat soal-soal, dan menentukan kelulusan siswa. Guru inspiratif harus memiliki kepribadian yang menarik sehingga dapat menstimulasi siswanya untuk mengembangkan potensi diri, menumbuhkan kesadaran siswanya dalam meraih masa depannya, dan menjalin kehangatan interaksi antara guru dan siswa sehingga guru tidak lagi dianggap sebagai sosok angker yang menakutkan, tetapi dapat menjadi mitra belajar yang menyenangkan.

Begitu juga untuk menjadi guru yang dihargai bukan hanya oleh siswa dikelasnya juga oleh teman sejawat atau guru disekolah tersebut oleh karena itu kita harus memperhatikan beberapa hal, berikut ini adalah Agar Guru Dihargai Di Kelas Oleh para siswanya.

Rendah Hati Karakter ini membuat seorang guru berpikiran terbuka serta mudah menerima hal-hal baru. Di depan siswa terus terang jika tidak tahu. Maklum ditengah pesatnya pertumbuhan dan akses kepada informasi, semua orang benar-benar mesti belajar kembali dan bersedia menjadi seorang pembelajar. Hal ini membuat ia menjadi mitra belajar yang mengasyikkan bagi siswa.

Banyak Tersenyum  Dengan senyum anda dapat menciptakan lingkungn sosial yang damai, kita merasa lebih nyaman dan membuat siswa menjadi lebih nyaman. Walaupun kita mungkin sedang didera banyak persoalan, cobalah tersenyum karena dengan kita cemberutpun serta marah tidak akan menyelesaikan persoalan justru sebaliknya membuat orang pun tidak nyaman apalagi siswa. Disamping tentu saja peserta didik bukan sosok yang tepat untuk menangung segala macam problema pribadi kita.

Sering kali guru tidak mengamati reaksi siswa disaat mengajar sehingga tak lagi memperhatikan apakah yang dilakukan direspon oleh siswa dan efektif. Sehingga yang terjadi suasana kelas menjadi ramai atau sebaliknya banyak siswa yang tidak mengerti pesan yang ingin disampaikan gurunya. Apalagi jika pernyataan pernyataan guru dapat menyakiti atau menyinggung perasaan siswa.

Jangan Menjelekkan siswanya Tak seorang pun ingin aibnya dibuka secara umum apalagi dibelakang irinya.Terutama bagi siswa dibuka aibnya didepan teman temannya, baik secara terang terangan atau sembunyi akan menghasilkan kekecewaan dan dendam yang berkepanjangan sekaligus menjatuhkan harga diri siswa bersangkutan. Jika guru terus melakukan itu siswa bisa menilai bahwa gurunya yang ‘sebenarnya bermasalah akibatnya membuat siswa menjadi ragu dan tidak percaya atas perilaku guru tersebut.

 

Siswa akan senang hati mengikuti kegiatan belajar jika gurunya menyenangkan. Pelajaran yang dianggap sebagian orang sulit pun akan menjadi lebih mudah jika siswa memiliki ikatan emosional yang baik dengan gurunya. Bahkan, jika guru itu difavoritkan, siswa dapat mengingat kata demi kata hingga titik koma yang diucapkan gurunya.

Pandangan positif seorang guru sangatlah penting untuk diperhatikan. Satu hal yang sangat berpengaruh pada diri siswa. Guru harus menampakkan secara jelas dan benar-benar jelas kepada siswanya bahwa kita mempercayai. Sebagai guru, kita percaya bahwa semua siswa mampu dan memiliki motivasi untuk sukses. Buatlah siswa yakin bahwa kita benar-benar mempercayainya. Guru harus berusaha percaya bahwa siswa ingin melakukan yang terbaik, mereka ingin berhasil dan mendapatkan kesuksesan.

Pujian merupakan salah satu bentuk penghargaan yang diberikan kepada seseorang. Hampir semua orang suka dipuji karena dalam pujian terkandung pengakuan seseorang atas keberadaannya. Terutama memberikan pujian kepada siswanya yang berprestasi dan berbeda.

 

Dengann suasana belajar yang menyenangkan pastilah akan bermunculan inspirasi-inspirasi baru yang menyegarkan. Inspirasi ini tidak hanya diciptakan oleh guru, tetapi sangat mungkin inspirasi tumbuh dari dalam diri siswanya sendiri.

    Segala perkataan dan tindakan guru akan selalu menjadi pusat perhatian siswa Dan entah disadari atau tidak semua yang dilakukan guru akan mudah ditiru oleh siswanya Menjadi teladan memang bukan hal mudah karena secara manusiawi kita pasti memiliki kekhilafan. Akan tetapi yang penting kita lakukan adalah kejujuran untuk mengakui kesalahan kita dan berupaya untuk memperbaikinya.

     Seorang guru harus peka atau sensitive terhadap penampilan para siswanya. Peka atau sensitif berarti cepat mengerti, menilai atau melihat dengan perasaan apa yang diperlihatkan oleh siswa dari ekspresi muka, nada suara, gerak-gerik jalan napasnya, dan sebagainnya. Guru hendaknya dapat memahami apa yang sedang di alami oleh seorang siswa.

    Menjadi guru yang dihargai sama saja dengan guru yang disenangi oleh muridnya bukan berarti guru yang dihargai adalah guru yang ditakuti oleh muridnya.

    Dengan mengamalkan ilmu kita maka kita bisa menularkan kebaikan kepada siswa kita dan sekitar. Guru perlu dihargai tetapi bukan berarti guru memakai tampang sangar dan ditakuti oleh siswa.

    Mengutip kata Motivator terkenal,

    “Guru terbaik adalah guru yang sadar bahwa ia adalah seorang guru” .

    jika kita sadar bahwa kita itu guru maka kita akan di hormati dan dihargai oleh siswa dan masyarakat karena guru itu tempat yang sangat mulia. Semoga kita menjadi guru yang dihargai karena disenangi dan diidolakan oleh siswa karena memberikan inspirasi agar mereka dapat mengembangkan potensi diri dan memiliki akhlak yang baik.

     

     

     


    Subscribe Youtube

    Postingan Lebih Baru Postingan Lebih Baru Postingan Lama Postingan Lama

    Related Posts

    Komentar

    Posting Komentar