Pengertian Budi Pekerti
0

Menurut (KBBI), makna budi pekerti ialah tingkah laku, akhlak, perangai dan
watak. dandalam bahasa Arabnya budi pekerti dikenal dengan julukan akhlak serta
ethics dalam bahasa Inggris. budi pekerti juga dikenal dengan istilah etika.
Secara etimologi, istilah budi pekerti ini adalah gabungan dari 2 kata
yakni budi dan pekerti. Kata budi sendiri mempunyai makna sadar, nalar, pikiran
dan watak. dan pekerti mempunyai arti perilaku, perbuatan, perangai, tabiat,
watak. Kedua kata ini mempunyai kaitan yang sangat erat sebab pada dasarnya
budi seseorang itu ada dalam batin manusia dan tidak akan terlihat sebelum
dilakukan dalam bentuk pekerti (perbuatan).
Macam-Macam Budi Pekerti Dan Contoh
1. Sikap Terhadap Tuhan
Sebagai makhluk hidup kita,menghormati sang Pencipta. Malalui penghayatan
iman, kita harus menghormati dan memuja Sang Pencipta. Pujian tersebut dapat
diwujudkan dalam sikap berbuat baik kepada semua makhluk ciptaan, terutama pada
diri sendiri.
2. Sikap terhadap Sesama Manusia
- Sikap penghargaan terhadap setiap manusia
Penghargaan bahwa pribadi manusia itu bernilai, tidak boleh direndahkan
tetapi harus ditingkatkan Setiap manusia, sebagai sesama ciptaan Tuhan,
siapapun mereka bernilai.
- Penghargaan Terhadap Perempuan
- Salah
satu wujud syukur setiap manusia adalah penghargaan terhadap perempuan
(gender). Hal tersebut menjadi sangat penting pada zaman ini agar
perempuan tidak dipandang sebelah mata terhadap laki-laki. Perempuan dan
laki-laki diciptakan sederajat, mereka sama-sama menunjukan kebaikan dan
tidak mau dilecehkan. Mereka harus dihargai sederajat dengan laki-laki,
yang membedakan laki-laki dan perempuan ialah Fungsinya.
3. Menghargai penddapat Orang Lain dan
Ingin Hidup Bersama Orang Lain yang Berbeda
Sikap ini sudah jelas membantu kita untuk menjadi manusia yang lebih baik
lagi.
4. Sikap Tenggang Rasa, Berlaku Adil, Suka
Mengabdi, Ramah, Setia, Sopan dan Tepat Janji
Sikap diatas jelas agar membantu orang dalam pergaulan dengan orang lain
dan hidup bersama orang lain. berbuat adil serta bertenggang rasa adalah wujud
penghargaan terhadap orang lain.
5. Sikap demokratis (non diskriminatif dan
non represif)
Sikap tidak diskriminatif dan tidak represif merupakan wujud dari
demokrasi. Di negara demokratis, orang tidak bisa mendiskriminasikan
berdasarkan suku, agama tingkat sosial, ataupun level pendidikan. Setiap orang
memperoleh perlakuan sama dalam mendapatkan pelayanan masyarakat serta negara
dan dihargai.
6. Penghormatan terhadap sexualitas dan
hidup berkeluarga
Nilai diatas perlu untuk disebarkarkan khususnya agar anak didik bisa menghargai
dan memakai sexualitas tersebut secara benar dan tidak membuat pelecehan sexual
dan menyalah gunakannya.
7. Sikap berbangsa dan cinta tanah air
Sikap cinta tanah air, rela ikut membangun bersama dan hidup bernegara,
ikut dalam hidup bersama untuk membangun negara, lalu taat pada hukum yang
berlaku demi hidup bersama, yang semuanya perlu untuk ditekankan dalam
membangun bangsa.
8. Nilai adat dan aturan sopan santun
terdapat Beberapa budaya mempunyai nilai hidup untuk bersama yang dianggap
baik. Nilai tersebut perlu untuk disampaikan pada anak didik untuk bisa masuk
dalam budaya dan bisa mengerti budaya dan orang dari mereka. Nilai sopan dan
santun memang tidak terlalu berdampak dimuka umum, tapi lebih ditunjukan daerah
dari masing-masing.
Sikap Terhadap Diri Sendiri
1. Sikap Jujur dan Terbuka
Serta harga diri semuanya perlu untuk perkembangan diri anak didik.
nilai-nilai kejujuran perlu diterapkan jika ingin negara kita ingin berkembang
dan manusia yang ada di dalamnya semakin damai dan sejahtera.
2. Beberapa sikap pengembangan sebagai
pribadi manusia
Misalnya disiplin, bijaksana, cermat dan mandiri serta percaya diri,
semuanya lebih menunjang kesempurnaan diri pribadi. Meski hal tersebut tidak
langsung berkaitan denga orang lain, tetapi bisa membantu dalam menjalin kerja
sama dengan orang lain. Yang perlu dikembangkan di antara orang muda yaitu
semangat kemandirian.
3. Daya juang dan penguasaan diri
Dalam melawan budaya asing dan mencari senang sendiri , contohnya
penguasaan terhadap narkoba pada zaman ini begitu penting. Tantangan yang besar
yang dihadapi bila kita semua mempunyai daya juang yang besar. Tanpa hal
tersebut, tentu akan terseret arus zaman yang tidak karuan ini.
4. Kebebasan dan tanggung jawab
Sikap khas manusia sebagai pribadi ialah dia yang mempunyai kebebasan dalam
mengungkapkan dirinya dan bertanggung jawab terhadap ungkapannya. Sikap ini
berlaku baik terhadap diri sendiri, terhadap orang lain, alam dan tuhan. Sikap
ini, jelas bisa mewujudkan dalam kebebasan mimbar, kebebasan bicara, kebebasan
dalam berpendapat dan bertanggung jawab.
Sikap Penghargaan Terhadap Alam
Penghargaan terhadap alam diciptakan untuk dipakai semua manusia agar bisa
hidup dengan bahagia dan sejahtera, sehingga dalam penggunaan alam hanya untuk
diri sendiri jelas tidak bisa dibenarkan. Perusakan alam hanya dapat memberikan
kehidupan pada beberapa orang juga tidak benar. Keserakahan dalam penggunaan
alam merupakan kesalahan yang sangat fatal.
Tujuan Pendidikan Budi Pekerti
Tujuan budi pekerti adalah sesuatu yang akan dicapai, dan merupakan dunia cita-cita
yaitu suasana yang sesuai dengan yang ingin diwujudkan (Zuhairini, 1995: 159).
Kegiatan tersebut harus memiliki tujuan agar dapat dicapai dari kegiatan itu
yang bisa diketahui, sebab kegiatan tanpa tujuan bisa berjalan tanpa arah.
Manfaat dari pendidikan budi pekerti
membantu agar para remaja meningkatkan nilai diri melalui penanaman
nilai-nilai moralitas. Selain itu, remaja juga bisa mulai belajar untuk
bersikap lebih baik lagi. Etika juga akan meningkatkan kesadaran remaja tentang
pentingnya penanaman etika di tengah masyarakat. Remaja juga akan bisa semakin
menyikapi dan menyiasati kompleksnya zaman sekarang ini. kaidah lain dari
adanya pendidikan etika adalah turut meningkatkan sumber daya manusia (SDM)
agar tercipta manusia yang budi luhurnya baik.melalui penanaman etika di
sekolah. Pendidikan etika ini mungkin tidak akan langsung terlihat hasilnya.