Belajar Bahasa Inggris bisa dipahami pemula
0

Segala sesuatu harus
dimulai dari dasar, termasuk dalam belajar bahasa Inggris.
Jika kamu mengetahui dan memahami dasar-dasar bahasa Inggris maka akan lebih
mudah untuk mempelajari bentuk kalimat yang lebih kompleks. Mulai dari
mempelajari bentuk kata dasar, kalimat, cara pelafalan, dan cara penulisan.
Bila kamu sudah memahami dasar-dasar tersebut, akan lebih mudah untuk memahami
materi selanjutnya.
bahasa Inggris memang cukup
rumit bila pemahaman dasarnya kurang baik, namun bila kamu sudah paham betul,
bahasa Inggris akan terasa jauh lebih mudah. Berikut dasar-dasar bahasa Inggris
yang harus kamu pahami untuk membantu kamu yang sedang belajar bahasa Inggris otodidak atau
di tempat les.
1.
Pelajari Bentuk Kata (Tenses)
Tenses
atau bentuk kata merupakan elemen paling penting dan mendasar untuk mempelajari
bahasa Inggris. Tenses adalah bentuk kata kerja dalam
bahasa Inggris yang berguna untuk menunjukkan kondisi waktu terjadinya suatu
peristiwa. Waktu yang ditunjukkan bisa masa lalu, masa kini atau sekarang, dan
masa depan.
Karena
memahami tenses merupakan hal yang paling
mendasar dalam mempelajari bahasa Inggris, maka tidak aneh bila tenses berada di halaman atau bab pertama dalam buku
belajar bahasa Inggris. Jika kamu berhasil menguasai dan memahami semua tenses yang ada, maka bisa dikatakan bahwa kamu sudah
menguasai bahasa Inggris sebanyak 60%.
Jadi, jika
kamu sudah memahami apa itu tenses, kemungkinan besar, interaksi apapun
yang kamu lakukan dalam bahasa Inggris, baik itu menulis atau berbicara, kamu
sudah dapat dikatakan “benar”.
Lalu, tenses itu apa aja sih? Seperti yang sudah dijelaskan
sebelumnya, tenses merupakan gabungan atas dua
komponen dasar yang tidak bisa dipisahkan, yaitu waktu dan peristiwa.
Waktu:
- Present
/ Sekarang.
- Past /
Masa lalu.
- Future /
Masa yang akan datang.
- Past
Future / Rencana dimasa lalu.
Peristiwa:
- Simple /
Aktifitas sederhana.
- Continuous
/ Aktivitas yang sedang berlangsung.
- Perfect
/ Aktivitas yang telah usai.
- Perfect
Continuous / Aktifitas yang sedang berlangsung dengan durasi waktu.
Maka, dari rangkaian waktu
dan peristiwa tersebut, kamu bisa menggabungkannya sehingga mendapatkan rumus
tenses sebagai berikut :
Rumus sudah ada, pengertian
juga sudah dijabarkan. Sekarang tinggal dipraktikan dalam kalimat bahasa
Inggris sehingga menjadi terbiasa aja kan? Contohnya:
Event/Time |
Present |
Past |
Future |
Past Future |
Simple |
I eat |
I ate |
I will eat |
I would eat |
Continuous |
I am eating |
I was eating |
I will be eating |
I would be eating |
Perfect |
![]() I have eaten |
I had eaten |
I will have eaten |
I would have eaten |
Perfect Continuous |
I have been eating |
I had been eating |
I will have been eating |
I would have been eating |
2.
Mendengarkan (Listening)
Setelah kamu memahami tentang tenses, dasar-dasar
belajar bahasa Inggris selanjutnya adalah mendengarkan atau listening. Listening merupakan
salah satu skill atau kemampuan bahasa Inggris yang
penerapannya adalah dengan mendengarkan kosakata di dalam kalimat berbahasa
Inggris.
Dengan mendengarkan, secara
tidak langsung nantinya kamu akan terbiasa dengan istilah-istilah bahasa
Inggris dan juga bisa memahami apa yang dikatakan orang lain jika berbicara
dalam bahasa Inggris.
Salah satu
cara cepat belajar bahasa Inggris adalah dengan membiasakan diri mendengarkan
kata-kata dalam bahasa Inggris. Semakin kamu familiar dengan kosakata yang
didengarkan maka akan semakin mudah juga kamu mempelajarinya. Jadi sangat
disarankan untuk kamu menonton video percakapan atau mendengarkan lagu berbahasa Inggris.
3. Membaca (Reading)
Jika listening sudah dikuasai, maka dasar-dasar belajar
bahasa Inggris yang penting dikuasai selanjutnya adalah membaca atau reading.
Dengan membaca beberapa teks atau kalimat
berbahasa Inggris, hal itu akan membuat kamu lebih peka terhadap struktur kata
yang terbentuk dalam bahasa Inggris. Dari situlah kamu akan belajar mengenai
banyaknya kosakata dalam bahasa Inggris. Terlebih, kamu pun akan mendapatkan
kosakata-kosakata baru hanya dengan membaca teks-teks berbahasa Inggris.
Perlahan, kamu akan
mendapatkan referensi di dalam menulis ataupun mengoreksi kalimat-kalimat dalam
bahasa Inggris. Hal itu tentu sangat bermanfaat untuk mengembangkan skill kamu dalam berbahasa Inggris bukan?
Kamu hanya perlu meluangkan
waktu untuk membaca. Bila artikel atau Koran masih terlalu sulit bagimu, jangan
malu untuk memulainya dari buku cerita anak-anak. Mengapa buku cerita
anak-anak? Kosakata dan bentuk kalimat dalam buku belajar bahasa inggris anak-anak masih belum rumit dan
masih lebih mudah untuk dipahami oleh pemula.
Kamu juga bisa membaca
lirik lagu kesukaanmu sambil mendengarkan lagunya. Di situ kamu telah melakukan
melatih dua kemampuan bahasa Inggrismu, listening dan reading.
4.
Menulis (Writing)
Setelah
mahir dalam listening dan reading, maka
selanjutnya adalah writing. Ya, writing adalah
menulis dan tentu menjadi salah satu dasar dalam belajar bahasa Inggris.
Pasalnya, dengan menulis dalam bahasa Inggris, kamu jadi bisa melihat sejauh
mana sih kemahiranmu dalam berbahasa Inggris.
Menulis dalam bahasa
Inggris akan membuatmu mengerti tentang kemampuanmu dalam berbahasa Inggris,
entah itu dari tata bahasa ataupun kosa kata. Dengan itu, kamu bisa donk memperbaiki kelemahan itu dengan berlatih dan
berlatih sehingga nantinya kelemahan itu tertutupi dan tidak ada sama sekali.
Intinya, writing ini menjadi salah satu penerapan dari
tiga skill yang sudah dijelaskan sebelumnya. Setelah
memahami tenses dalam bahasa Inggris, mendengarkan
kalimat-kalimat bahasa Inggris serta membaca kalimat berbahasa Inggris,
selanjutnya adalah mempraktikannya ke dalam tulisan.
Untuk mempelajari bagaimana
menulis bahasa Inggris dengan baik, semua bisa dipelajari dalam buku Practice and Progress karya L.G. Alexander yaitu
tahapannya adalah sebagai berikut :
- Baca cerita dalam bahasa
Inggris
- Buka kamus kosa kata baru yang
ditemui dalam cerita tersebut
- Baca kembali kemudian pahami
- Jawab pertanyaan tertulis tanpa
melihat bacaan
- Ceritakan kembali cerita tersebut dari sudut pandang kamu sendiri.
Sudah tahu tahapan menulis yang baik, yuk
praktikan semampu kamu saja. Namun usahakan konsisten ya!
5.
Berbicara (Speaking)
Setelah empat dasar-dasar
belajar bahasa Inggris di atas sudah dikuasai dengan baik, selanjutnya adalah
yang terakhir yaitu speaking atau
berbicara.
Ini adalah akhir dari
sekian banyak hal tentang dasar-dasar berbahasa Inggris. Setelah tenses, mendengar, membaca, dan menulis, hal
paling akhir dari dasar-dasar berbahasa Inggris adalah berbicara.
Dengan berbicara dalam
bahasa Inggris, kamu akan senantiasa terbiasa dengan kata-kata asing yang
mungkin terasa sulit diucapkan oleh orang awam. Meski perlahan, jika sering
dilatih, hal itu akan membuat skill speaking kamu
terdengar fasih seperti bule.
Skill dasar yang ada di
atas dapat kamu kuasai dengan belajar bahasa Inggris di
Cakap. Dengan kurikulum yang berstandar internasional, maka bahasa Inggrismu
bisa sefasih bule. Jadi, tunggu apalagi?
Komentar