MPLS Ramah yang Hangatkan Hati dan Bangun Rasa Aman
0

MPLS Ramah yang Hangatkan Hati dan Bangun Rasa Aman


"Senin pagi itu, tangan kecil menggenggam erat tas barunya. Matanya berbinar sekaligus ragu akankah sekolah barunya sehangat rumah? Jawabannya datang lebih cepat dari yang ia kira..."

Bagi siswa baru SMP Terpadu Darul Dakwah, hari pertama sekolah bukan sekadar peralihan seragam ini adalah awal petualangan dalam lingkungan yang dirancang khusus untuk mereka. Dengan konsep MPLS Ramah  sesuai Permendikbud Nomor 10 Tahun 2025, sekolah ini membuktikan bahwa adaptasi bisa berjalan mengalir, menyenangkan, dan penuh kehangatan.

"Sekolahku Rumah Keduaku": MPLS yang Menghilangkan Jarak

Tak ada kesan kaku atau intimidasi di sini! MPLS di SMP Terpadu Darul Dakwah hadir dengan pendekatan ramah anak, di mana setiap aktivitas dirancang untuk:

  • Membangun Rasa Aman: Siswa diajak berkenalan lewat ice breaking kreatif seperti "Koin Cerita", di mana mereka berbagi mimpi tanpa takut dinilai.

  • Eksplorasi Lingkungan dengan Fun: Berburu tanda tangan guru sambil mengenal fasilitas sekolah perpustakaan nyaman, taman baca teduh, hingga pojok self-expression untuk unjuk bakat.

  • Budaya "Stop Bullying": Sosialisasi anti perundungan melalui drama interaktif dan yel-yel persahabatan.

  • Proyek Kolaborasi: Menghias kelas bersama dengan tema "Impian Kita" sebagai simbol kepemilikan atas ruang belajar.

Kenapa Ramah Anak Itu Penting?

"Anak yang merasa diterima, akan belajar dengan hati," tegas Bu Guru Wali Kelas. Data Kemdikbud 2025 menunjukkan, sekolah ramah anak mengurangi 70% kecemasan siswa baru. Di SMP Terpadu Darul Dakwah, indikatornya jelas:

  • Guru sebagai Sahabat: Pendekatan circle time (duduk melingkar) membuat siswa bebas bertanya tanpa rasa canggung.

  • Ruangan yang "Bicara": Dinding kelas dipenuhi quotes motivasi karya siswa, toilet bersih dengan stiker lucu, dan chill zone untuk istirahat sejenak.

  • Suara Anak Didengar: Kotak aspirasi di setiap lorong memastikan pendapat mereka menjadi bahan evaluasi.

Cerita yang Menginspirasi

"Aku tadinya takut nggak dapat teman," aku Dafa, siswa berkebutuhan khusus yang kini percaya diri setelah mendapat buddy system (teman pendamping). Atau kisah Kayla yang menemukan bakat menulisnya setelah mencoba "Poetry Corner" di perpustakaan.

Kolaborasi untuk Masa Depan

MPLS Ramah adalah cermin komitmen sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan menyenangkan.

Untuk Orang Tua: "Jangan khawatir, Bu Pak. Di sini, anak-anak tak hanya belajar tapi juga tumbuh dengan bahagia."

Untuk Siswa: "Bersiaplah menemukan versi terbaik dirimu!"

Tahun ajaran 2025/2026 akan menjadi babak baru di mana setiap anak merasa: "Ini tempatku yang nyaman."


Subscribe Youtube

Postingan Lebih Baru Postingan Lebih Baru Postingan Lama Postingan Lama

Related Posts