Kreativitas di Bulan Ramadhan
0

Dalam sesi melukis, siswa diajak untuk menuangkan imajinasi mereka di atas kanvas dengan berbagai teknik. Beberapa di antaranya menggunakan teknik cat air, akrilik, hingga campuran berbagai media untuk menghasilkan karya yang unik dan penuh makna. Tema lukisan yang diangkat pun beragam, mulai dari pemandangan alam, ekspresi diri, hingga nilai-nilai budaya yang kental dengan nuansa Ramadhan.

Subscribe Youtube
Selain melukis, siswa juga belajar seni tradisional dengan membuat wayang. Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan tangan mereka dalam membentuk dan mewarnai wayang, tetapi juga memperkenalkan mereka pada kekayaan budaya Indonesia yang harus terus dilestarikan. Dengan penuh ketelitian, mereka membuat berbagai karakter wayang dari bahan kertas, kardus, hingga kulit sintetis, sehingga menghasilkan karya yang menarik dan bernilai seni tinggi.
Tidak berhenti di situ, kreativitas siswa semakin diuji dalam proyek seni rupa tiga dimensi. Berbekal berbagai bahan seperti tanah liat, kardus, kayu, dan bahan daur ulang, mereka menciptakan berbagai bentuk karya seperti miniatur bangunan, patung kecil, dan instalasi seni. Kegiatan ini mendorong siswa untuk berpikir kritis, berinovasi, serta menerapkan konsep seni dalam kehidupan nyata.
Semangat dan antusiasme siswa dalam berkarya selama bulan Ramadhan ini patut diapresiasi. Meskipun harus menjalankan ibadah puasa, mereka tetap aktif dan penuh semangat dalam mengekspresikan kreativitasnya. Hal ini membuktikan bahwa seni tidak hanya sekadar pelajaran di kelas, tetapi juga menjadi wadah untuk menyalurkan ide, emosi, dan ekspresi diri secara positif.
Melalui kegiatan seni rupa ini, diharapkan siswa semakin mencintai dunia seni serta mampu mengembangkan kreativitas dan inovasi mereka di masa depan. Terus berkarya dan jadilah generasi yang kreatif serta berbudaya!
Komentar